WABAH COVID-19 di tahun 2020 memaksa banyak wilayah di dunia menerapkan lockdown, karantina, hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti di beberapa wilayah Indonesia khususnya Jabodetabek demi menekan penyebaran virus corona. PSBB Kota Bogor sendiri dimulai per 15 April 2020 (periode 2 minggu) dan diperpanjang untuk 2 minggu berikutnya.
Salah satu aturan PSBB di antaranya jam operasional angkutan umum dibatasi, dan jumlah penumpang hanya boleh 50% kapasitas. Pekerja formal dan pelajar/mahasiswa melaksanakan kegiatannya secara daring dari tempat tinggal masing-masing. Terdapat pembatasan akses publik demi menghindari kerumunan dan memaksimalkan social/physical distancing.


Melihat PSBB Kota Bogor
Pembatasan akses publik ini membuat warga banyak berdiam di rumah dan menjadikan jalan-jalan raya lebih sepi dan lengang. Demikian pula halnya PSBB kota Bogor, kota sejuta angkot yang kerap mengalami kemacetan parah khususnya di akhir pekan kini terlihat lengang (meskipun di beberapa titik khususnya perbatasan kota tetap mengalami keramaian khususnya pada saat ngabuburit).
Penerapan PSBB membuat kota hujan ini jauh lebih sepi daripada biasanya, bahkan pada suatu minggu petang seperti yang dilaporkan oleh kang Sandy, kontributor Disgiovery dari wilayah Baranangsiang dan sekitarnya. Sebagai perbandingan, kami lampirkan pula suasana normal kota Bogor via Google Street View.
Semoga wabah virus corona ini lekas reda dan kegiatan warga dapat kembali sediakala, dengan perubahan penting dari sisi kebersihan dan higienitas. Tak perlu lagi ada penerapan PSBB Kota Bogor atau di wilayah lainnya. Jangan lupa kembali ke Bogor demi icip-icip kulinernya!
Disgiovery yours!










UPDATE NEWS
- Rilis cuitan kang Emil, Gubernur Jabar, via Twitter per tanggal 1 Mei 2020:
Kemarin 3 kasus positif Covid. Hari ini kasus positif Covid nol. Semoga berlanjut tren turunnya. Semoga PSBB membawa hasil ya Allah. Kita jgn lengah. Jabar dlm menangani covid yg dibangun adalah superteam bukan superman. Kerja bersama satu irama adalah kunci. #KitaPastiMenang
Dingin banget omm… (sahut si tiyang)
Hahaha kasian si tiyang kebasahan tuh 😉
Hahaha suka banget sama foto terakhir! Duh masa-masa PSBB kayak gini bakal terkenang dan jadi sejarah hidup banget, deh.
Ahaha foto terakhir moga jadi penghibur suasana PSBB 🙂
Gak nyangka ya kita bakal jadi saksi sejarah dunia, meskipun berupa wabah virus. Semoga semua lekas berakhir. Aamiin!