DESTINASI WISATA NTT dalam perspektif aerial.
Kepulauan Sunda Kecil di ujung timur ini memang menawan tiada lawan. Tiap pulau punya destinasi menarik tersendiri. Beberapa bisa dibilang surga tersembunyi, nyaris tak tersentuh peradaban. Beberapa wilayah bahkan masuk zona hijau tak tersentuh pandemi. Semoga kekal adanya.
Berikut jelajah destinasi wisata NTT di 5 pulau seperti terekam via kamera drone. Enjoy NTT, the exotic wonderland!

Pulau Semau, Kab. Kupang
Walau berlokasi dekat ibukota provinsi NTT, namun suasana di pulau ini sungguh berbeda. Ia cenderung jauh dari hingar bingar kota bahkan masih berkesan alami dan liar. Dan inilah yang dicari para pecinta petualangan alam bebas.
Tipikal pantai di pulau Semau ini hampir semua berpasir putih, dengan teluk-teluk kecil dan karang-karang. Beberapa pantai ada yang bisa direnangi, meskipun haruslah waspada akan arus kuat. Datangilah pantai Liman untuk sunset, dan bukit Liman untuk sunrise.



Pulau Sabu, Kab. Sabu Raijua
Sebagai salah satu wilayah zona hijau, protokol kesehatan diterapkan dengan ketat bagi para pengunjung yang baru datang di pelabuhan Seba atau bandara Tardamu di pulau Sabu. Jangan kuatir, selama berada di sana kami tetap menerapkan prokes 3M.
But it’s all worth it. Sabu memang sebagus itu, atau tepatnya eksotis. Beberapa wilayah bagaikan berada di padang tandus atau planet merah, namun juga bisa mendadak turun hujan berina-rinai, lalu pergi secepat ia datang. Persis seperti kamu!



Pulau Rote, Kab. Rote Ndao
Wilayah paling selatan Indonesia yang berhadapan langsung dengan Australia. Karakteristik pulau ini hampir sama dengan Sabu, sama panas dan sama berkarang. Tiap teluk pulau Rote juga punya pantai memesona, termasuk yang paling fenomenal Mulut Seribu.
Sayang kami tak sempat menyeberang ke pulau Ndana sebagai pulau paling selatan NKRI dan dijaga langsung oleh militer.



Pulau Timor, spesial Kab. Belu & Kab. TTS
Perjalanan dari Kupang menuju Atambua di Kab. Belu adalah petualangan tersendiri karena menempuh jarak sekitar 277km melalui jalan berkelok-kelok dan supir yang ugal-ugalan. Namun semua dijalani demi Fulan Fehan, dataran tinggi yang mewujudkan imajinasi saya akan Middle Earth-nya The Lord of the Rings.
Dataran tinggi lain yang tak kalah memesona adalah Fatumnasi, Kab. TTS (Timor Tengah Selatan). Sebenarnya kami tak betul-betul sampai di Fatumnasi akibat perbaikan jalan saat itu, namun suasana di sekitar pun sungguh bikin berdecak kagum.



Pulau Meko, Kab. Flores Timur
Kedatangan kami bersamaan dengan erupsi gunung Ile Lewotolok di pulau Lembata. Namun setelah dapat kepastian bahwa kondisi aman akhirnya kami dapat tenang berlayar menuju pulau Meko di sisi utara pulau Adonara, Kab. Flores Timur.
Pulau Meko adalah pasir timbul di laut Flores sepanjang kurang lebih 50 meter. Di dekatnya terdapat natural sea pool, spot snorkeling. hingga pulau bakau yang dihuni ribuan kelelawar. Perjalanan yang mengesankan karena berlatar megah gunung Ile Lewotolok dengan kepulan asap yang menjangkau cakrawala.




Jadi bagaimana, wisata NTT memang luar biasa, kan?
Thanks so much to our beloved drone pilot, Yusak Natanael! Juga terima kasih sebesarnya kepada Ayo Jalan-Jalan, DPD Asita NTT, dan NTT Tourism Promotion Board atas terselenggaranya trip XplorNTT 2020 ini. See u next trip!
Disgiovery yours!

sekeren ini kah indonesia jamrud khatulistiwa, tiada negara lain yang menandingi negara kita
liburan terus nih masnya..ikut dong om..
Betul banget pesona Indonesia gak ada habis2nya dieksplor!
Ayo mas, semoga berjodoh ngetrip bareng next time 🙂