disgiovery.id
MICHAEL JACKSON tak perlulah diperkenalkan pada kalian. Tapi perkenankan saya memperkenalkan diri sendiri: pemilik blog disgiovery.id yang kerap mendengarkan lagu-lagu Michael Jackson termasuk menonton video musiknya. Black Or White adalah salah satu video favorit yang kerap diputar di RCTI era 90an awal (karena menampilkan semua bintang ikonik masa itu mulai dari Macaulay Culkin hingga Bart Simpson). Bukan penggemar fanatik, namun saya mengagumi kiprah dan karya beliau di dunia muzik.
Tak diduga tak dinyana, sewaktu kami bertandang ke negeri jiran dan menginap semalam di Concorde Hotel KL dalam blog trip Melaka-KL-Penang, ternyata sebuah kejutan sudah menanti. Kami diberi akses eksklusif untuk mengunjungi MJ Suite yang terletak di salah satu suite room di Concorde Hotel KL.
MJ Suite, apa itu?
Ialah Michael Jackson Suite, alias kamar yang ditempati oleh the King of Pop semasa menghelat konser musik di Kuala Lumpur pada tarikh 1996. Semenjak itu kamar suite di lantai 18 Concorde Hotel KL ini didedikasikan khusus sebagai kamar memorabilia sang mega bintang. Camkan ini: MJ Suite tidak dibuka untuk publik, termasuk tamu hotel. Jadi ia menjadi semacam museum pribadi bagi pemilik hotel, dan akses terbatas hanya diberikan pada orang-orang tertentu saja. Hamdallah kami diberi kesempatan itu.
Seperti apa suasana di dalam MJ Suite?
Gerombolan kami yang moncongnya tak pernah bisa diam, mendadak bungkam sewaktu pintu MJ Suite dibuka. Suasana mendadak takzim bak memasuki sebuah ruangan sakral. Suite room ini sungguhlah luas dan benderang, terbagi dalam beberapa ruang. Furnitur, karpet, guci, hingga chandelier bergaya klasik, termasuk kamar mandi yang serba kaca dan marmer. Not my kind of style actually. But this was the suite for the King, anyway. He deserved this kind of glam & luxury.
Memorabilia apa saja yang berada di sana?
Foto-foto dalam bingkai, lukisan, buku-buku, compact disc, hingga sketsa & tulisan tangan, serta kostum yang pernah dipakai oleh Michael Jackson.
Apa perasaan kalian berada di dalam MJ Suite?
Antara takjub & haru. Imajinasi saya langsung menghadirkan sosok Michael Jackson ke kamar ini. Lihat dia berdiri depan jendela, mungkin sambil bersenandung lagu baru selanjutnya. Lihat dia sedang berlatih koreografi tari di ruang samping, mungkin fisiknya sudah lelah namun sisi perfesionisnya bilang belum. Lihat dia tengkurap di ranjang, apakah dirinya sempat merasa mellow sebelum tertidur? Lihat sofa panjang ini, apakah dia sempat merebahkan diri di atasnya, duduk leyeh-leyeh sambil cemil-cemil. Semua bayangan itu campur aduk.
Walau terpisah waktu nyaris 20 tahun, namun berada dalam kamar yang sama membuat saya merasa ada kedekatan emosional dengan Michael Jackson selama berada di MJ Suite.
Seperti apakah Michael Jakson kala itu di dalam MJ Suite?
Beberapa sumber di internet menyebutkan bahwa Michael Jackson adalah sosok yang tak banyak cakap. Namun ia sungguh playful apalagi ketika kedatangan tamu anak-anak. Mereka bermain balon, mobil mainan, hingga menonton video Tom & Jerry dan Mickey Mouse sambil mengudap es krim dan M&Ms. Bahkan di hari pertama tiba di Malaysia, Michael Jackson langsung minta dibawa ke Toys ‘R’ Us untuk membeli mainan bagi anak-anak kurang mampu di sebuah rumah singgah.
Saya rasa andaikan unsur playful tidak dihilangkan dalam kamar ini (mungkin mobil mainan atau koleksi video tape Tom & Jerry dan Mickey Mouse) pasti akan lebih terasa karakter Michael Jackson yang sebenarnya.
Kunjungan kami pun akhirnya usai. Pintu MJ Suite ditutup, saya tak tahu apakah bakal ada kesempatan kedua untuk menyambanginya. Perjumpaan kami dengan Michael Jackson memang hanya sebatas memorabilia. Namun kenangan beliau akan selalu hidup terutama melalui karya-karya seninya.
Disgiovery yours!
*also thanks to Fahmi & Astin atas kontribusi fotonya
Foto instagram paling bawah itu menipu, tampaknya anak2 manis, padahal… ;p
Hahaha woy! Dimana-mana anak2 itu tergantung papahnya 😀